Tasikmalaya, Voiceofjabar.com – Bantuan bus wisata dari Pemprov Jawa Barat untuk beberapa kota yang telah dilaunching beberapa bulan lalu, secara otomatis menuntut keharusan penyediaan pemandu wisata atau tour guide di kota-kota tersebut.
Kota Tasikmalaya salah satunya. Merespon program gubernur tersebut, Tour Guide Academy merekrut ratusan calon pemandu wisata untuk digembleng dalam sebuah pelatihan/coaching clinic. Pelatihan ini diikuti antusias oleh ratusan kaum millenial Tasikmalaya.
“Jumlah peserta ada 160 orang, Kita ingin punya orang-orang sebagai front liner di bidang kepariwisataan, maju ke depan, tour guidenya harus disiapkan terutama dari generasi milenial,”ungkap panitia pelaksana, Astri Komara Putri di sela pelatihan di Aula Gedung Bank Indonesia, Tasikmalaya, Rabu, (23/01).
Ia berharap melalui pembekalan ini, seluruh peserta dapat memahami tupoksi profesi tour guide dalam mempromosikan potensi wisata khususnya di Kota Tasikmalaya.
Akan halnya, seleksi calon pemandu wisata pun berlangsung ketat karena selain kecakapan komunikasi yang baik, tour guide juga diharapkan memiliki wawasan luas perihal kepariwisataan.
“Dari 160 peserta yang sudah terdata akan dikerucutkan menjadi sekitar 50 orang. Mereka nantinya tidak hanya diikutsertakan pada kegiatan pariwisata di Tasikmalaya saja, tapi juga Priangan Timur karena kita sudaj terintegrasi dengan Priangan Timur,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa rekrutmen tersebut tidak hanya dal rangka merespon program bus wisata ala gubenur Jabar melainkan akan berlangsung dalam kontinuitas kepariwisataan secara terintegrasi dengan menyiapkan sumber daya khusunya di Kota Tasik.
“Agar mereka siap juga ketika kita punya banyak project khususnya di bidang pariwisata,”tandasnya. (ty)
